Stiap yg brnyawa akn mrasakan mati.Dan hny pd hr Kiamat sjlah dberikan dg sempurna balasanmu.Brgsiapa djauhkn dr neraka & dmskkn kdlm surga, sungguh dia mmperoleh kmenangn.Khidupn dunia hnylah ksenangn yg mmperdaya.(QS.Ali Imron 185)
manusia memerlukan waktu untuk hening.Keheningan batin menyembuhkan,yang membuat kita lebih peka dan memberi kita kesempatan untuk melihat kehidupan secara utuh.(eyang kung)
Menurut penelitian, kebiasaan malas merupakan penyakit mental yang timbul karena kita takut menghadapi konsekuensi masa depan.
Kadangkala Alloh hilangkan skejap matahari, ddatangkan pula guruh dan kilat.Puas qt mnangis mencari2 dmana matahari ternyata Alloh hadiahkan pelangi.Maa qodarullohu khoir.
Smua yang terasa mlelahkan dan mmbuat putus asa, hnylh pd awalnya sj. impian apapun yang ingin kita raih, seandainya sudah melewati tahap awal yg mlelahkan itu, smuany akn trasa ringan. Ush keras yang kita lakukn saat mlewati proses awal itu, ialah candu untuk sebuah hal yang dinamakan kebiasaan.Ala bisa karena terbiasa, begitu kata pepatah.So brjuanglah utk bisa selalu dlm kbaikn shgg kbaikan tu kan jd kbiasaan.
“tuntutlh ilmu wlu smp knegri china”
Jik Qt melakukan hal yg baik meskipun itu kecil, sbenarny Qt tlah mmiliki ksempatan mncapai kbaikan / kbahagian yg lebih besar.
Dan takutlah kamu kepada suatu hari di waktu seseorang tidak dapat menggantikan seseorang lain sedikitpun dan tidak akan diterima suatu tebusan daripadanya dan tidak akan memberi manfaat sesuatu syafaat kepadanya dan tidak (pula) mereka akan ditolong. ((QS. Al-Baqarah [2]:123))
Abdullah bin Mubarak berkata, “Betapa banyak amalan yang kecil menjadi besar karena niat, dan betapa banyak pula amal yang besar menjadi kecil hanya karena niat.”
Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan perliharalah kami dari siksa neraka
Bertakwalah kepada Alloh dimana saja engkau berada dan ikutilah perbuatan kejahatan itu dengan kebaikan supaya terhapus kejahatan dan bergaulah dengan sesama manusia dg budi pekerti yang baik. (HR.At-Tirmidzi)
“Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” An-Nahl:18
Rasulullah SAW bersabda: ” Rabb (Tuhan) kami yang Maha Suci lagi Maha Tinggi turun kelangit dunia tiap malam ketika tersisa sepertiga malam terakhir seraya berkata: “Siapa berdo´a kepada-Ku pasti Aku kabulkan, siapa meminta kepada-Ku pasti Aku beri dan siapa memohon ampun kepada-Ku pasti Aku ampuni ia.” (HR. Bukhari – Muslim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar